Sabtu, 26 Juni 2010

ASAL MUASAL VIKING BONEK SNEX PANIK PANSER BIRU DAN BRAJAMUSTI SATU HATI

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga paling favorit dan digemari masyarakat di penjuru dunia.

Berbicara tentang sepakbola pasti tidak akan lepas dari yang namanya pendukung atau supporter. Di dunia kita telah mengenal nama–nama supporter fanatik club-club besar dunia, seperti Milanisti (AC Milan), Madridisti (Real Madrid), dll. Di Indonesia sendiri juga dikenal nama-nama supporter super fanatic, sebut saja Bonek (Persebaya), Viking (Persib), Brajamusti (PSIM), Panser Biru, Panik, dan Snek ( PSIS) Mendengar nama Bonek sebutan supporter kesebelasan kebanggaan arek-arek suroboyo yaitu Persebaya Surabaya, pasti tidak asing lagi di telinga para pecinta bola di tanah air, mungkin juga di dunia.
Bonek adalah gerombolan anak muda supporter sepak bola yang datang ke pertandingan sepak bola dengan modal nekat. Nama Bonek sendiri muncul ketika pada tahun 1988 Persebaya lolos ke final di istora senayan. Dengan menggunakan 110 bus dan dikoordinir oleh pak Dahlan Iskan yang pada waktu itu menjabat sebagai pemimpin redaksi harian Jawa Pos, bonek menyerbu Ibukota untuk memberikan dukungan pada tim kebanggannya Persebaya Surabaya. Sedangkan yang tidak terkoordinir datang menggunakan kereta api dengan membawa modal pas-pasan mereka tetap nekat datang ke Jakarta, karena kecintaannya pada Persebaya Surabaya. Berbicara bonek tidak saja berasal dari Surabaya, melainkan seluruh Jawa Timur pada umumnya, seperti Pandaan, Pasuruan, Mojokerto, dsb. Dengan modal pas-pasan serta kenekataanya itulah masyarakat menamakan pendukung Persebaya Surabaya dengan sebutan Bonek alias Bondo Nekat (modal nekat).

Sekarang ini Bonek telah mengalami perubahan yang sangat pesat, tepatnya 3 tahun yang lalu. Sebagai contoh adalah Bonek menerima dengan ramah supporter Persib Bandung yaitu Viking, dan supporter PSIS Semarang (Panser Biru), yang notabene keduanya pada tahun sebelumnya merupakan musuh bebuyutan Bonek. Sempat ada omongan dari teman-teman Viking, kala itu mereka berangkat ke Surabaya dengan perasaan tidak tenang dan mereka berjanji akan mencari pos polisi terdekat serta rumah sakit terdekat jika nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya rasa takut dan cemas itu sirna melihat perlakuan yang sangat baik dari Bonek.


This is The Real Supporter's of Indonesian Millitan Hooligan from four Province at Java there are West Java [Bandung city], Central Java [Semarang City], DIY [Yogyakarta City], and East Java [Surabaya City]. Where are in Java for Indonesia's, fans to asociation football club Indonesian from where are. For Java, Indonesian, for the world, and the better future. goes to world cup 2022 (Not Found) so, Nurdin Halid cs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pilih jawaban salah suporter yang tidak berperikemanusiaan di Indonesia

Ketua Umum

Foto saya
kedu, JAWA TENGAH, Indonesia