Selasa, 21 September 2010

VIKING BONEK KEDU MENGADAKAN LAWATAN LAMONGAN DAN SIDOARJO

MILLITAN HOOLIGAN VIKING BONEK Eks. KARESIDENAN KEDU [KOTA MAGELANG, KAB. MAGELANG, KAB. TEMANGGUNG, KAB. PURWOREJO, KAB. WONOSOBO, DAN KAB. KEBUMEN]. Mengadakan lawatan untuk mensuport yang ke-192 dan ke-193 dengan tujuan Kabupaten Lamongan dan Kota Sidoarjo pada Selasa, 28 September 2010 dan Sabtu, 02 Oktober 2010. Untuk terutama bagi Millitan Hooligan Viking Bonek Eks. Karesidenan Kedu. Bila berkeinginan ikut serta melawat dengan harga Rp. 60.000 (LAMONGAN) dan Rp. 57.000 (SIDOARJO) dengan rincian tarif. [Sudah termasuk Jasa Raharja, Jasa Raharja Putera, Asuransi Kecelakaan,, dll.]

A. Lamongan

1). Kumpul di Lap. Drh. Soepardi Kota Mungkid-Magelang maksimal pukul 12.00 harus datang pada hari Senin, 27 September 2010, lalu pengarahan serta didata lalu di angkut kendaraan truk menuju stasiun Lempuyangan Yogyakarta Rp. 10.000. PP (pulang-pergi).

2). KA. Pasundan jurusan stasiun Lempuyangan Yogyakarta – stasiunGubeng Surabaya Rp. 42.000 @ Rp. 21.000 PP.

3). Dari stasiun Gubeng Surabaya ke Stadion Surajaya Lamongan naik bus dalmas milik YSS (Yayasan Suporter Surabaya) Rp. 8.000 PP.

B. Sidoarjo

1). Kumpul di Lap. Drh. Soepardi Kota Mungkid-Magelang maksimal pukul 12.30 harus datang pada hari Jum’at, 01 Oktober 2010, lalu pengarahan serta didata lalu di angkut kendaraan truk menuju stasiun Lempuyangan Yogyakarta Rp. 10.000. PP (pulang-pergi).

2). KA. Pasundan jurusan stasiun Lempuyangan Yogyakarta – stasiunGubeng Surabaya Rp. 42.000 @ Rp. 21.000 PP.

3). Dari stasiun Gubeng Surabaya ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo naik bus dalmas milik YSS (Yayasan Suporter Surabaya) Rp. 5.000 PP.

Silahkan hubungi Mas Hamdan Arifin [Ketua Umum MILLITAN HOOLIGAN VIKING BONEK Eks. KARESIDENAN KEDU serta VIKING BONEK MAGELANG REGENCY] dan ZX. Refendem [Panglima VIKING BONEK MAGELANG CITY]

E-mail : crew12_vikingbonek_magelang@yahoo.co.id / www.vikingbonek-kedu.blogspot.com

Atau datang ke Distrik/Cabang di Kantor Viking Bonek Kedu di Jl. Magelang-Yogyakarta 57. Muntilan-Magelang.

Sabtu, 26 Juni 2010

ASAL MUASAL VIKING BONEK SNEX PANIK PANSER BIRU DAN BRAJAMUSTI SATU HATI

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga paling favorit dan digemari masyarakat di penjuru dunia.

Berbicara tentang sepakbola pasti tidak akan lepas dari yang namanya pendukung atau supporter. Di dunia kita telah mengenal nama–nama supporter fanatik club-club besar dunia, seperti Milanisti (AC Milan), Madridisti (Real Madrid), dll. Di Indonesia sendiri juga dikenal nama-nama supporter super fanatic, sebut saja Bonek (Persebaya), Viking (Persib), Brajamusti (PSIM), Panser Biru, Panik, dan Snek ( PSIS) Mendengar nama Bonek sebutan supporter kesebelasan kebanggaan arek-arek suroboyo yaitu Persebaya Surabaya, pasti tidak asing lagi di telinga para pecinta bola di tanah air, mungkin juga di dunia.
Bonek adalah gerombolan anak muda supporter sepak bola yang datang ke pertandingan sepak bola dengan modal nekat. Nama Bonek sendiri muncul ketika pada tahun 1988 Persebaya lolos ke final di istora senayan. Dengan menggunakan 110 bus dan dikoordinir oleh pak Dahlan Iskan yang pada waktu itu menjabat sebagai pemimpin redaksi harian Jawa Pos, bonek menyerbu Ibukota untuk memberikan dukungan pada tim kebanggannya Persebaya Surabaya. Sedangkan yang tidak terkoordinir datang menggunakan kereta api dengan membawa modal pas-pasan mereka tetap nekat datang ke Jakarta, karena kecintaannya pada Persebaya Surabaya. Berbicara bonek tidak saja berasal dari Surabaya, melainkan seluruh Jawa Timur pada umumnya, seperti Pandaan, Pasuruan, Mojokerto, dsb. Dengan modal pas-pasan serta kenekataanya itulah masyarakat menamakan pendukung Persebaya Surabaya dengan sebutan Bonek alias Bondo Nekat (modal nekat).

Sekarang ini Bonek telah mengalami perubahan yang sangat pesat, tepatnya 3 tahun yang lalu. Sebagai contoh adalah Bonek menerima dengan ramah supporter Persib Bandung yaitu Viking, dan supporter PSIS Semarang (Panser Biru), yang notabene keduanya pada tahun sebelumnya merupakan musuh bebuyutan Bonek. Sempat ada omongan dari teman-teman Viking, kala itu mereka berangkat ke Surabaya dengan perasaan tidak tenang dan mereka berjanji akan mencari pos polisi terdekat serta rumah sakit terdekat jika nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya rasa takut dan cemas itu sirna melihat perlakuan yang sangat baik dari Bonek.


This is The Real Supporter's of Indonesian Millitan Hooligan from four Province at Java there are West Java [Bandung city], Central Java [Semarang City], DIY [Yogyakarta City], and East Java [Surabaya City]. Where are in Java for Indonesia's, fans to asociation football club Indonesian from where are. For Java, Indonesian, for the world, and the better future. goes to world cup 2022 (Not Found) so, Nurdin Halid cs.

Minggu, 13 Juni 2010

SEJARAH SIMOLODRO - VIKING BERSAUDARA

Sejarah Viking - Simo besaudara diketahui dari wikipedia bahwa pencetus utama berdirinya PPSM Magelang diketahui dan dijunjung tinggikan oleh PERSIB Bandung PSIS Semarang dan PERSEBAYA Surabaya. tidak ada ketiga klub tsb. maka sekarang ini tidak ada PPSM. ditinjau langsung dari Bandung dan Semarang kita lihat. coba, PERSIB dijuluki = Maung Bandung, Pangeran Biru sedangkan PSIS Semarang dijuluki = Mahesa Jenar, Pangeran Biru sedangkan PERSEBAYA yang mencetuskannya bersama PSIM Yogyakarta di Keraton Sultan Hamengkubuwono pada tahun 1923 yang dihadiri klub sepakbola antara lain : PERSIB, PSIS, PSIM, dan PERSEBAYA dengan pembahasan meresmikan PPSM Magelang yang berdiri 1919. pada gelombang II pada G 30 S/PKI menjadikannya PPSM makin terpuruk dan makin terdalam. warga SILIWANGI punya catatan tersendiri bahwa di Magelang terjadi pergolakan PKI tepatnya di Mertoyudan sampai Pakelan, dan Kramat Magelang. para Prajurit Batalyon Divisi IV Pangdam Siliwangi serta dibantu Jend. Sarwo Edhi Wibowo [pahlawan kota Magelang] menumpas penghabisan PKI di tanah Magelang sebagian Jawa Tengah. setelah berahirnya tersebut maka memajukan PPSM. itulah pengukuhannya warga Bandung, Yogyakarta, serta Surabaya. di Yogyakarta, pahlawan tersebut yang telah gugur, menyampaikan amanat rakyat Bandung - Magelang tetap berpikiran bersinergi, serta damai. ini dikutip dari data di museum kereta api palagan ambarawa Semarang. pada tahun 2008 pertengahan Februari saat pertandingan PERSIB vs. PSIS Semarang, para anggota Bobotoh, Viking, Bonek, BOMBER [Bobotoh Maung Bersatu] berangkat dari Bandung dan Surabaya para MILLITAN HOOLIGANs VIKING BONEK SATU HATI dalam perjalanan di bagi II via Pantura untuk wilayah Surabaya dan Wilayah Tengah dan Selatan untuk Bandung mereka melalui Kab. Banjarnegara lalu disusul dari Bumiayu Purwokerto disambut oleh Viking Satria Purwokerto lalu via Temanggung dan Magelang tepatnya di Terminal Secang lalu melanjutkan via salatiga sampainya di stadion jatidiri semarang. sedangkan Bonek dan MILLITANis Viking Yogyakarta via Magelang sampai pertigaan Prajenan Mertoyudan mereka lewat jalan tembus menuju Tegal Rejo Magelang sampainya di Desa Gupitan Tampir Kulon Candimulyomereka tersesat, ada anggota SIMOLODRO yang berjumlah 30-an memberikan pertolongan dan diantar sampai Salatiga dan sebagian ke Jatidiri, Viking Bonek Satu Hati memberikan Gadget dan Blackberry kepada anggota SIMOLODRO tersebut. setelah itu anggota SIMOLODRO mengatakan bahwa SIMOLODRO - VIKING bersaudara lo, lalu mereka tukar baju.

Rabu, 17 Februari 2010

FORUM KOMUNITAS VIKING BONEK KEDU










VIKING
BONEK DISTRIK EKS. KEDU








Tebih saking ati, PERSIB lan PERSEBAYA cedak semanak. Slogan menika, yaiku kangge supporter kang kesemsem lan tresno kalih PERSIB lan PERSEBAYA ing karesidenan Kedu.

Disini kami memohon pada masyarakat distrik karesidenan Kedu, jangan terprovokasi. kami tetap menghormati kepada SIMOLODRO [supporter PPSM Magelang], serta kami mematuhi peraturan yang ada di Karesidenan Kedu.

Viking Kedu bermarkas di Bandung dan Surabaya, mengingat di Kedu tepatnya pada masyarakat Kota dan Kabupaten Magelang serta Kabupaten Sleman. yang sering kontroversial sama suporter PPSM Magelang [SIMOLODRO] dan PSS Sleman [Slemania] secara besar mengikuti anggota Aremania dan The Jakmania. kami menjadikan Headline yang besar bagi suporter Viking Bonek di distrik-distrik daerah seantiro Indonesia.

Tujuan kami mendirikan distrik bagian suporter Viking dan Bonek, yang tidak cuma di Bandung dan Surabaya di Karesidenan Kedu pun ada. dengan fakta-fakta yang ada contohnya yang ada di Karesidenan Kedu meliputi:

1. Kegiatan rutin, kumpul bareng sama suporter Viking Bonek distrik Kedu yang berada di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo dan Purworejo yang diadakan setiap akhir pekan yang secara rutin.

2. Mengajak anggota suporter dan sahabat suporter misalnya mengajak suporter PSIM Yogyakarta [Brajamusti] dan PSIS Semarang [SNEX, PANSER BIRU, PANIK, BARBERA, serta MILLITAN PSIS] , bila terdapat pertandingan yang digelar di Kota Bandung [PERSIB] dan Surabaya [PERSEBAYA] sebelum H-1. segera kumpul yang telah disediakan PanPel misalnya Start dan kumpul di Stasiun Lempuyangan, bila ada dan dekat Yogyakarta, Stasiun Kutoarjo bila di Karesidenan Kedu, serta di Stasiun Tawang Semarang.

3. Mengadakan sumbang-asih sesama keluarga besar anggota Viking Bonek Satu Hati. bila terkena musibah, bencana Alam, Kecelakaan, Akomodasi Perjalan suporter di luar kota maupun antar kota dan Propinsi, baik perjalanan Darat [Kereta Api, mobil angkut Suporter, sepeda Motor, Bus, dll]; Udara [Pesawat]; Air/Laut/Sungai [Kapal Penyeberang, kapal Fery, dan Kapal Roro].

4. Menyambut kedatangan anggota keluarga suporter Viking Bonek Satu Hati di Instansi-Instansi baik Stasiun Kereta Api, Terminal, Bandara Udara/Lanud, dan Dermaga/Pelabuhan.

5. Viking Bonek tetap menyambut serta menjamu anggota suporter di kota-kota mereka masing-masing.

6. Tidak diperkenankan ada Oknum Amatiran ikut dalam mensuport baik Home maupun Away.

7. Dilarang membawa Minuman Keras, Senjata Tajam, dan Narkoba.

8. Dianjurkan membawa Bekal, Do'a, Akomodasi, Atribut. diri sendiri.

9. Mendaftar distrik-distrik Vking Bonek yang ada di daerah Masing-masing atau di website http://www.bonek.org dan http://www.simamaung.org.

10. Tinggal berangkat dan pulang.



Informasi lebih lanjut hub. kami di :
atau datang langsung ke Sekretariat : Jl. Simpang Dukuh, Genteng, Surabaya dan Jl. Gurame 2B Bandung. dan atau klik website : http://www.bonek-cyber.com dan http://www.vikingpersib.net


kami memang ada dan ada di Exs. Karesidenan Kedu dengan Struktur Organisasinya:

Ketua Umum : Hamdan Arifin
Wakil Ketua : Refendem F.X.
Panglima : Mas Yuda [Ketua Umum Viking Yogyakarta]
Sekretaris : Bagyo Oetomo
Panitia Penyelenggara : Kinjir
Bendahara : Thothok Sugondo-Sugindi
Anggota Pengawas PanPel PP :
1. Irfan [Magelang]
2. Soekotjo S.R. [Klaten]
3. Brewok Wawox [Cepu, Blora]
4. mBah Jamrong [Kebumen]
5. mas Bandi [Malang]
6. Aa' Wisnu [Bandung]
7. Suhendar [Prigen, Pasuruan]
8. Karto Singodimedjo [Waru, Surabaya]
9. Karto Babad [Yogyakarta]
10. Mang Andi Wicaksono [Tangerang]








KANTOR REDAKSI DAN PERWAKILAN VIKING BONEK EKS. KARESIDENAN KEDU

Daftarkan segera anda untuk di data, Anggota, Iklan, dan Sponsor kami di:

Kantor Pusat Jl. Magelang-Yogyakarta KM. 12 Balesari Tirto RT 8 RW IX No. 11, Treko Gondang, Mungkid, Magelang.
kirim via E-mail di vikingbonekkedu.mgl@soeportindie.com
Telp/Fax (0293) 21235141 (hunting)
HP: 081234127865 a.n. Rondol Hamdan Arifin

Cabang I Jl. Parakan-Weleri No. 12 Purwosari 4, Tembarak, Temanggung.
kirim via E-mail di vikingbonekkedu.tmg2@soeportindie.com

Cabang II Jl. Kutoarjo-Kutowinangun 12 Jarakan, Bogosinthil, Kutoarjo, Purworejo.
kirim via E-mail di vikingbonekkedu.pwr3@soeportindie.com

WEBSITE : http://www.vikingbonek.kedu.blogspot.com
FACEBOOK : VIKING MAGELANG
TWITER : VIKING KEDU






KAMI DISINI MEMBERIKAN WAKTU SERTA PELUANG YANG DIBERIKAN DAN KAMI MEMBERIKAN FAKTA DAN DATA SECARA AKURAT DAN TETAP BUKAN MELAINKAN ISU GOSIP DAN FATAMORGANA DAN KAMI BERIKAN SECARA GARIS BESAR YANG TERPERINCI.














By. VIKING BONEK MAGELANG, Indie Compagniey Real Matscapiije Support Voteball Persib F.C and Persebaya F.C van Indie



pilih jawaban salah suporter yang tidak berperikemanusiaan di Indonesia

Ketua Umum

Foto saya
kedu, JAWA TENGAH, Indonesia